Pendapat Anak Dunia Mengenai Seberapa Penting Toilet - Hari Toilet Dunia
Sepertinya PBB mulai sering mendaftar setiap hal yang penting dan kemudian menetapkan tanggal hari sebagai pengingat bahwa di hari itu merupakan hari sedunia bagi hal penting tersebut. Termasuk hari toilet sedunia yang ditetapkan oleh PBB jatuh pada tanggal 19 November.
Hari Toilet Dunia
Ketetapan ini muncul setelah mendapatkan proposal dari Singapura pada hari Rabu. Mengingat suatu hal yang terlihat remeh, mungkin sebagian orang akan menertawakan mengapa perlu ditetapkan tanggal untuk toilet. Akan tetapi Mark Neo, Diplomat asal Singapura tidak peduli. Sebab mengingat betapa pentingnya kesadaran sanitasi yang bersih dan layak.
"Aku yakin akan ada orang yang menertawakan deklarasi Hari Toilet Sedunia ini. Tawa mereka tak akan menjadi masalah, terutama jika mereka menyadari pentingnya diskusi mengenai masalah sanitasi dan toilet di seluruh dunia," ungkap Mark Neo, seperti dilansir olehNY Daily News
Kurang lebih 200.000 anak akan terselamatkan setiap tahunnya jika sanitasi dilingkungan mereka layak dan bersih. Oleh karena itu menekankan kesadaran 2,5 Miliar penghuni Bumi ini untuk mendapatkan sanitasi yang bersih dan layak sangatlah penting.
Jack Sim, seorang aktivis yang berusaha memperbaiki sanitasi di seluruh dunia menyebut dirinya sebagai "Mr. Toilet", mendapatkan perhatian Singapura atas usahanya berupa adanya hari toilet sedunia karena usulan Singapura. Usulan ini mendapatkan pujian dari wakil sekretaris Jenderal PBB, Jan Eliasson.
"Sanitasi yang layak adalah masalah harga diri dasar manusia", Jan Eliasson.
UNESCO juga mendukung dengan hal simpel yang sangat mengena. Mengumpulkan beberapa foto anak-anak dari beberapa negara dengan komentar mengenai betapa pentingnya toilet bagi kelangsungan hidup manusia.
Komentar Anak-Anak Dunia Mengenai pentingnya Toilet Bagi Umat Manusia
Berikut ini foto-foto mereka dan cuplikan pendapat mereka mengenai pentingnya toilet.
 |
| Suneel, 13, dari India |
 |
| Minoya, 11, dari Nigeria |
 |
| Vidhi, 12, dari India |
 |
| China |
 |
| Shelin, 12 dari Indonesia |
 |
| Hasnain, 13, dari Pakistan |
 |
| Ajay, 11, dari India |
 |
| Anju, 9, dari India |
 |
| China |
 |
| Habi, 13, Nigeria |
 |
| Pakistan |
 |
| China |
 |
| Nigeria |
 |
| Sheheryar, 5, Pakistan |
 |
| China |
 |
| Ayesha, 9 dari Pakistan |
Dengan setiap
caption yang menarik, tema foto mereka adalah #BeAThinker. Pose mereka dengan wajah-wajah mereka yang lugu tetap memancarkan bahwa mereka adalah individu yang pemikir sekaligus peduli dengan sekitarnya.
Maukah kita menjadi bagian mereka untuk menjadikan dunia lebih baik? Mari, biar gak hanya cangkrukan saja. :D
.png)
![[Bukan Cerita Cengeng] Cerita Ayah dan Anak yang Membuatmu Tersenyum Sekaligus Tersentuh](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM5I1bVusk0UcwwkCahlbO3srEm8Q5kdhW87kNaGi57N1cqZlELA5iZ8Z-47tARSwmSG-CFmaeGKcT3dKcY38vZfXZB2l6U9Iq-BTf9jfRkR8Rzo-7IkoTjX6NqjUixcMkcxN27QpBIO4/s72-c/ayah.png)
0 komentar: