Ragu Mau Lanjut S2 ? Ini Dia Hal- Hal yang Memacu Diri Wajib Melanjutkan S2

09:00 0 Comments

Hal- Hal yang Memacu Wajib Melanjutkan S2 - Menuntut ilmu tak bisa dibatasi oleh apapun sekalipun waktu. Selagi masi diberikan umur panjang dan kamu masih produktif, bahkan yang sudah manula saja selalu wajib menuntut ilmu. Ilmu berperan penting dalam setiap jengkal aktivitas di kehidupan ini. Untuk duduk saja butuh ilmu, bagaimana caranya duduk dengan posisi yang benar dan duduk dengan cara yang salah berakibat apa, serta posisi duduk yang dapat mengartikan hal yang berbeda. Itu hanya masalah duduk belum yang lainnya.

Study

Ibarat setetes air dari seluruh air yang ada di lautan ilmu Allah itu. Sampai datang akhir hayatmu dan kamu sudah berkeliling- keliling sampai ke ujung dunia sekalipun kamu ingin mendalami ilmu, ilmu tidak akan ada habisnya. So, kalau sekarang kamu lagi menyelesaikan studimu di strata 1, sudahkan kamu punya ancang- ancang melanjutkan ke S2? Motif orang berbeda- beda. Mungkin beberapa hal- hal di bawah ini kiranya memacu semangatmu terus menggapai ilmu sampai ke S2.

1. Menunggu jodoh

Soulmates

Jodoh ditunggu apa dijemput? #eh. Daripada nunggu jodoh yang enggak datang- datang atau udah berusaha jemput, tapi masih belum dapat juga, mungkin hikmah yang bisa diambil adalah masih kurangnya ilmu yang ada dalam dirimu. Siapa tahu saja ternyata jodohmu orang yang memiliki pendidikan tinggi. Sehingga bila kamu melanjutkan S2, kamu pun sama berpendidikannya dengan dia.

2. Guru yang sekolahnya hanya sampai S2

Guru

Banyak juga loh, udah jadi guru masih kuliah. Misalnya ada tuntutan khusus dari pihak sekolah sendiri bagi siapa saja guru yang belum S2, maka wajib S2 agar guru menjadi lebih profesional dan memiliki dedikasi yang tinggi.

3. Punya kekasih berpendidikan tinggi

Smart

Tidak ada salahnya berusaha menyeimbangkan diri dengan kekasihmu. Dia berpendidikan, maka kamu juga boleh berpendidikan tinggi dengannya. Mungkin kamu merasa malu bila kamu nggak bisa seperti dia sehingga merasa terpacu semangatmu untuk melanjutkan studimu ke S2.

4. Keturunan keluarga kaya

Jodoh Kaya Raya

Banyak uang buat apa aja? Jangan ditimbun. Buat sekolah aja, deh. Kaya jangan cuma dari harta, tapi kaya ilmu. Bisa jadi akan jadi obrolan kalau kamu berasal dari keturunan keluarga kaya, tetapi masalah pendidikan saja tidak diutamakan. Kalau uang untuk bekal biaya S2 ada, mengapa tidak?

5. Keturunan keluarga bangsawan yang jelas pendidikannya

Bangsawan

Seperti saja anak DPD, DPR, walikota, gubernur, bahkan presiden. Jangankan mereka, anak buruh di sawah saja bisa sekolah sampai ke luar negeri jadi doktor atau profesor, lalu bagaimana dengan keluarga bangsawan yang jelas pendidikannya. Sangat diyakini bahwa keluarga bangsawan selalu mengutamakan keunggulan bibit, bobot, dan bebetnya. Bisa dipastikan semua keturunan bisa menjejaki sekolah tinggi.

6. Punya cita- cita tinggi

Cita-cita tinggi

Pengen jadi pemimpin rakyat, jadi insinyur, kepala sekolah, profesor, supervisor atau lainnya? Adakalanya seseorang bermimpi ingin menjadi orang yang sukses dan yang berguna. Setiap cita-cita akan diraih dengan cara yang berbeda- beda. Cita-cita yang semacam itu, membutuhkan sekolah hingga perguruan tinggi bahkan sampai S2. Dan, saat cita-cita itu telah tertanam kuat dalam mimpi-mimpimu, kamu pasti akan berangkat lanjut studi.

7. Cerdas atau pintar

Cerdas

Kamu cerdas atau pintar adalah bekal utamamu kamu sukses. Dengan kecerdasan atau kepintaranmu, kamu bisa sekolah gratis melalui beasiswa untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Kamu tidak ingin menyia- nyiakan otakmu. Jadi anak bangsa yang cerdas yang berguna untuk negeri.

8. Mendapatkan beasiswa lanjut S2

Beasiswa

Daripada mubadzir, kamu sudah mendapatkan biaya lanjut ke S2, mau tidak mau, ya, diambil saja. Sama artinya menolak kesempatan emas.

9. Ingin mendapatkan pekerjaan mapan

Pekerjaan Impian

Katanya, sih, kalau sekolah tinggi bisa jadi orang yang sukses dan kaya. Kalimat itu hampir termakan oleh semua orang. Banyak juga, kok, orang sukses hanya tamatan SD. Namun, setidaknya kamu memiliki harapan lebih ketika kamu lulus S2, kamu mudah mendapatkan pekerjaan, lalu kaya dan sukses.

Kamu punya motif yang bagaimana? Itu tadi kemungkinan motif- motif yang merangsang seseorang bersemangat melanjutkan pendidikan S2. Ayo sekolah tinggi-tinggi!