10 keuntungan menulis plus satu keuntungan tambahan, jadi 11 keuntungan

05:33 0 Comments

Apa yang membuat kamu memaksakan diri untuk memulai menulis ? Atau kapan kamu memulai untuk menulis ? Aku pribadi memulai menulis karena Aku tidak memiliki banyak orang yang Aku percaya untuk mendengar ceritaku. Jadi, selama ini bulpoin, pensil, kertas, Handphone, Laptop, atau apapun itu yang dapat menguraikan kata-kata, mereka sahabat terbaikku.

Memang tidak memunculkan solusi, namun dari situ terkadang Aku bisa menjadi lebih kuat dalam menjalani realita kehidupan. Kog, wait! Kog jadi curhat. Haha

menulis menakjubkan! sumber : flickr

Inilah 10 plus 1 Keuntungan Menulis

Hampir semua orang akan memulai menulis ketika mereka mendapatkan tugas membuat karia ilmiah. Dari situ mereka dipaksakan untuk berfikir dan meng-copy-paste tulisan dari setiap informasi yang mereka cari.

Tidak  menutup kemungkinan beberapa memulai menulis ketika mereka senang dengan berimajinasi dan membuat ide cerita yang menarik. Dimana tidak semua orang bisa dan tahu dengan apa yang dia imajinasikan. Satu-satunya jalan bagi dia adalah menuliskannya dan menunjukkan pada dunia. 


Selain satu poin yang Aku tulis di atas, berikut ini 10 keuntungan dari seseorang yang suka menulis. Ilmu pengetahuan selalu berusaha untuk menghilangkan sifat skeptis. Bagi kamu yang masih skeptis dengan manfaat menulis, 10 hal berikut ini akan meyakinkan kamu untuk memulai menulis.

1. Peregangan untuk intelligence quotient

Ketika seseorang memulai menulis, otak mereka akan mulai mencari kosa-kata yang sesuai. Dan dalam proses pencarian kosa kata untuk menulis topik yang menarik dan hangat, dari situlah proses tersebut akan mengubah kemampuan IQ penulis. Sebuah laporan oleh University of Victoria mencatat bahwa "Menulis sebagai bagian dari pembelajaran bahasa sangat memiliki korelasi positif dengan kecerdasan"

 
Intelligence Quotient


Bagaimana bisa begitu, karena dengan membuat artikel, karia ilmiah, journal atau apapun hal itu yang mana semua itu adalah perilaku eksplorasi bahasa, dimana dorongan alami untuk mendapatkan kata-kata baru dan peningkatan kosakata penulis terjadi. Laporan ini selanjutnya mengatakan, "Salah satu cara terbaik untuk mengukur kecerdasan seseorang secara keseluruhan adalah dengan kosa kata"

2. Membangkitkan Mindfulness

Bukankah sangat menguntungkan ketika hanya dengan menulis daya kesadaran otak kita akan meningkat. Maksudnya kesadaran bagaimana? Seperti ini. Hubungan antara kebahagiaan dan tingkat kesadaran seseorang akan keadaannya sangat kuat. Disinilah tingkat kesadaran seseorang meningkat akan masa lalu dan masa yang akan datang. Mengenai kecemasan dan tingkat fikiran yang pasif menjadi ketenangan dan fikiran yang aktif.


meningkatkan mindfulness [gb : uhs.umich.edu]


3. Mencapai  Tujuan

Sering kali tulisan seseorang sangat berhubungan erat dengan tujuan mereka. Mungkin mereka mulai menulis karena ingin membuat konsep kehidupan mereka ke depannya. Atau hanya ingin tahu bagaimana pola kehidupan mereka yang telah berjalan sekian waktu. Sering juga mencakup impian dan ambisi penulis dalam hal tertentu. 
Mengapa menggunakan tulisan. Ini seperti mereka, para "penulis" membuat sinyal untuk otak mereka sendiri dalam mencapai tujuan mereka. Ini penting sekali. 

mencapai tujuan [gb : teamgantt.com]

 Mereka mengaktifkan sistem reticular (RAS) sehingga dari situlah mereka menciptakan peluang untuk mencapai tujuan tersebut dan mencari alat  yang relevan untuk mencapainya. Dengan menulis, mereka membuat peta tujuan yang lebih rinci sehingga memberikan cetak biru psikologis, dan meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan mereka.

4. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi pribadi dan orang disekitar. Karia tulis dan semacamnya merupakan outlet untuk memproses emosi dan meningkatkan kesadaran diri. Keakraban internal menjadi jembatan empati, mereka akan lebih baik dalam berintuisi dan memahami apa yang orang lain alami.

EQ [gb : haikudeck.com]







Bisa berada pada halaman yang sama dengan seseorang adalah tanda kecerdasan emosional yang bagus, dan dari sini memungkinkan untuk koneksi yang jauh lebih dalam.

5. Meningkatkan Memori dan Pemahaman 

Pernah ingat guru kita mengatakan, kalau belajar jangan cuma dibaca saja. Menulis ulang dan mempelajari soal-soal yang ada sangat membantu kamu dalam mengingat setiap detail materi pelajaran tersebut.

[gb : huffingtonpost]


Ini ada benarnya, dimana ada hubungan yang unik antara tangan dan otak, yang dipicu oleh komposisi pikiran dan ide. Kata-kata adalah representasi dari ide-ide; pembentukan huruf dan menyebabkan pikiran untuk menulis atau menulis ulang ide sementara. Ini memperkuat informasi yang sebelumnya tertutup dan memaksa Kita untuk terlibat dalam recall kognitif.

6. Memperkuat Disiplin Diri 

Ini yang menurut Aku pribadi sangat memiliki pengaruh dalam hal menulis di kehidupan nyata. Bagaimana tidak, ketika seseorang memutuskan untuk menulis, mereka akan memiliki waktu yang dikhususkan untuk menulis. 

[gb : masterteacher.com]


Di sini, mereka sudah terlatih untuk bertindak disiplin bagi diri mereka sendiri. Menulis bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Kalau hanya sekedar menulis saja semua pasti bisa. Namun apabila menulis untuk membuat karia tulis yang bermanfaat, itu membutuhkan waktu dan referensi yang cukup.  

Ketika kebiasaan disiplin sudah tertanam, maka secara tidak langsung kebiasaan baik ini akan menular kepada kebiasaan lainnya. Membuat bersih ruangan, menjadikan nyaman lingkungan, dan hal positif lainnya. Karena semua hal itu berhubungan dan berkelanjutan.

7. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Ada orang yang pada dasarnya cerdas, cepat menerima informasi dan mengingatnya dengan baik. Namun, karena dia kurang membaca dan tidak terbiasa menulis, sebagian dari mereka justru kesulitan dalam menyampaikan ide-ide mereka dan merealisasikannya.

komunikasi dengan baik

 "Menulis memiliki hubungan kuat pada kemampuan bicara seseorang" berdasarkan laporan Stanford. Artikel/Jurnal merupakan bentuk komunikasi secara tertulis, meskipun terkadang tulisan tersebut untuk diri sendiri.

8. Penyembuhan 

Menulis yang ekspresif adalah salah satu alternatif penyembuhan - emosional, fisik, dan psikologis. Stres sering berasal dari penyumbatan emosional, dan overthinking hipotesis. Dia menjelaskan, "Ketika kami menerjemahkan pengalaman ke dalam bahasa kita pada dasarnya membuat pengalaman graspable." Dan dalam melakukannya, Anda membebaskan diri dari mental yang kusut pada trauma.Studi juga menunjukkan bahwa pelepasan emosional dengan tulisan menurunkan kecemasan, stres, dan menginduksi tidur yang lebih baik.

[gb : faithandangelsmovement.com]


Jadi, menulis juga bisa digunakan sebagai pengobatan diri dalam mengontrol emosi.

9. Pematik Kreativitas Anda

Julia Cameron "Morning Pages" telah menjadi obat mujarab untuk membuka kreativitas antara orang dan semua orang. Usaha kita bukanlah tentang apakah kita kreatif, mengenai hal itu biarkan mengalir apa adanya saja. Tool yang paling powerfull bagi Julia Cameron adalah menulis tanpa berfikir dengan menggunakan arus kesadaran berfikir dan menulis yang kuat. Mengatasi blok yang terjadi pada penulis, biarlah tulisan dibawah penuh oleh kesadaran pemikiran dan ide-ide yang kita sendiri tidak pernah tahu kapan ide tersebut muncul, dan kemudian menjadi tulisan kita menjadi lebih ekspresif.
[gb : wowprezi.com]


10. Percaya Diri 


Tulisan tentang pengalaman positif kita memungkinkan otak kita untuk menghidupkan kembali hal positif tersebut. Dan kemudian meyakinkan kembali kepada diri kita pribadi bahwa kita merupakan pribadi yang kuat dan penuh hal positif. Pelepasan endorfin dan dopamin akan meningkatkan percaya diri kita dan suasana hati kita. Refleksi ini dapat menjadi katalog prestasi pribadi yang kita.

[gb : thechangeblog.com]

Jika ingin memulai menulis, mulailah menulis, mungkin tiga hari dalam seminggu, menuliskan hal pertama yang ingin kita lakukan di pagi hari atau sebelum tidur.

Thai menulis dari persimpangan psikologi, filsafat, dan spiritualitas. Tercermin dalam karyanya adalah pesan bahwa hidup bukan tentang apa yang Anda dapatkan, tapi menjadi siapa anda nanti. Ikuti karyanya di The utopis Life.


Sumber : huffingtonpost

Mahin

Manusia yang terus usil dan ingin terus berkarya. :) Jadi dukung keusilan saya dengan like G+ dan Facebook ya. Apalagi dengan share sekalian. Anda pasti makhluk terindah yang pernah saya temui melalui tulisan di blog ini.

0 komentar: