[cara alami] Kog masih langsing aja meskipun banyak makan ? Bisa jadi karena suka pedas

00:23 0 Comments

Aku berfikir, kenapa sih tubuhku kog langsing terus? Lebih tepatnya kurus. Haha Aku mulai mencari-cari apa penyebabnya. Mulai dari nafsu makan. Pertama, nafsu makanku sangat banyak, tapi kog tetep buat Aku kurus. Bukan itu artinya. Kedua, apa dan seperti apa makanan yang aku konsumsi. Ternyata, Aku tidak pernah lepas dari makan pedas. Setiap memesan makanan, apapun itu asalkan cocok dengan rasa pedas, Aku selalu memesan makanan pedas sepedas mungkin. Nah, dari sini Aku mencoba berasumsi dengan tulisanku ini. Mungkinkah makanan pedas dapat membantu menstabilkan berat badan atau bahkan membantu seseorang untuk diet.

cabai membantu penurun berat badan

Makanan Pedas VS Berat Badan

Dari beberapa sumber, yang pastinya artikel ini ditulis berdasarkan sumber yang bisa dipertanggung jawabkan. Misalnya nationalgeographic, cancer.org, sciencedaily, dan beberapa sumber lainnya. So, silahkan dilanjutkan membaca artikel ini.

penyuka makanan pedas diuntungkan
Senyawa yang memiliki peran dalam penurunan berat badan pada makanan pedas / cabai adalah Capsaicin. Dimana senyawa ini memiliki sifat mempercepat metabolisme dalam tubuh. Kalau ada yang menanyakan mengapa cabai terasa pedas, senyawa inilah penyebab rasa pedas tersebut. Pernyataan ini berdasarkan penelitian Universitas Wyoming ditulis di situs nationalgeographic.co.id.

Selain memiliki kelebihan dalam mempercepat metabolisme tubuh, Capsaicin ini juga memiliki sifat penghilang rasa sakit dimana dapat digunakan pada dunia kedokteran sebagai obat nyeri saraf dan nyeri pinggang. Ingat, tidak semua orang cocok dengan pengobatan tertentu, bisa jadi karena ada yang alergi atau semacamnya. 
capsaicin sumber : nationalgeographic
Bagaimana bisa capsaicin bisa menurunkan berat badan ? makanan yang mengandung capsaicin atau menggunakan cabai dapat membantu menurunkan berat badan seseorang beberapa pound karena cabai juga memiliki kemampuan mengurangi nafsu makan seseorang. Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh Chemical Sense tahun 2012, subyek penelitian melaporkan bahwa makanan pedas membantu mengurangi keinginan mereka untuk mengkonsumsi makanan berlemak, manis, dan makanan asin.

Efek capsaicin terhadap tubuh adalah panas, sehingga pembakaran lemak terjadi. Berdasarkan penelitian capsaicin akan membantu merubah lemak putih menjadi lemak cokelat. Dimana lemak coklat adalah lemak baik di dalam tubuh yang mana lemak cokelat biasanya terdapat pada bagian leher, bahu, dan punggung. Lemak cokelat membantu meningkatkan pengeluaran energi dan dapat membakar kalori dalam tubuh.

Terlebih lagi, capsaicin yang terkandung dalam tubuh ini dapat mencegah seseorang menderita obesitas. Lebih hebatnya lagi, dapat mencegah komplikasi kesehatan yang disebabkan obesitas seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan beberapa penyakit kardiovaskular.

Penelitian ini masih terus berlanjut karena belum dilakukan uji klinis pada manusia. Dimana penelitian ini pernah dipresentasikan pada pertemuan Biofisik Society ke 59 di Baltimore, USA.

Akan tetapi, secara pribadi. Ini terbukti pada tubuhku. Tubuhku sehat dan berat badanku tidak pernah over, bahkan seringkali dibawah standard. Hahaha

Namanya saja sesi ide asal. Semoga bermanfaat. 

Mahin

Manusia yang terus usil dan ingin terus berkarya. :) Jadi dukung keusilan saya dengan like G+ dan Facebook ya. Apalagi dengan share sekalian. Anda pasti makhluk terindah yang pernah saya temui melalui tulisan di blog ini.

0 komentar: